Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian DBMS, Fungsi Dan Contohnya Lengkap

 Teknologi mengubah cara berfikir dan mengambil keputusan manusia. Termasuk juga soal urusan menyimpan information. Jika dahulu information disimpan dalam bentuk kertas, kini saatnya menyimpan information dalam bentuk advanced. Sehingga muncullah istilah data set.


Nah untuk mengelola dan mengelompokkan information lebih teratur, maka dibuatlah Database Management System. Tahukah kamu apa itu Database Management System? Pada tulisan ini saya akan menjelaskanya.

Daftar isi

Pengertian DBMS Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Fungsi DBMS dan Tujuan DBMS

Contoh Software DBMS

Komponen DBMS (Database Management System)

Kelebihan dan kekurangan DBMS

Pengertian DBMS Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Data set Management System atau lebih akrab disapa dengan DBMS merupakan suatu framework atau perangkat lunak pengelola premise information dan berguna untuk menjalankan operasi terhadap information yang diminta beberapa penggunanya. Nah agar kamu lebih jelas memahami mengenai apa itu DBMS, berikut beberapa pengertian DBMS menurut para ahli.

1. Rogayah

Rogayah berpendapat bahwa DBMS adalah suatu framework yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record menggunakan PC untuk menyimpan/merekam serta memelihara information operasional lengkap dari sebuah organisasi/perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang ideal dalam expositions pengambilan keputusan.

2. Waliyanto

Menurutnya DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan antara premise information (data set) dengan Database Management System (DBMS) atau framework manajemen premise information (SMBD).

3. j. Date

C.J. Date berpendapat bahwa DBMS adalah tempat/lokasi yang sudah terkoneksi dalam PC. Dimana bertujuan untuk memelihara informasi tersebut serta mengaksesnya kembali saat dibutuhkan.

Fungsi DBMS dan Tujuan DBMS

Setelah mengetahui pengertian DBMS diatas, lalu sebenarnya apasih fungsi dan tujuan DBMS itu sendiri?. sebagai sebuah framework fungsi DBMS ternyata sudah cukup jelas yakni sebagai media penghubung antara client dengan data set yang tersimpan, dengan begitu administrator ataupun client dapat melakukan pengelolaan data set dengan lebih efektif.

Namun di perlukan juga suatu standart atau bahasa khusus yang dapat digunakan baik berupa apparatuses pada programming atau script manual. Fungsi lain dari DBMS adalah menjadi document manajer atau media pengelolaan record khusus agar lebih terjamin keamanannya dan record dapat tersimpan secara permanen. Kemudian pmengenai tujuan penggunaan DBMS antara lain.

  1. Premise information dapat digunakan secara bersamaan
  2. Expositions akses information menjadi lebih mudah dan cepat
  3. Menghemat ruang penyimpanan information
  4. Membantu menjaga keamanan information
  5. Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inskonsistensi information
  6. Dan terakhir menangani information dalam jumlah besar.

Contoh Software DBMS

Sampai saay ini, kita bisa mengenal beberapa jenis DBMS. Beberapa diantaranya adalah:

1. Prophet Database

Dikembangkan oleh Oracle Corporation merupakan programming yang menjadi premise information withering sering digunakan karena sifatnya yang dapat dijalankan pada hampir semua perangkat PC/multi stage. Bentuk dari Oracle Database adalah berupa sekumpulan information yang saling terhubung pada suatu manajemen DBMS. Programming ini dibangun menggunakan bahasa pemrogrraman C dan C++.

2. MySQL

Mungkin kamu sudah sering mendengar programming satu ini. Pasalnya MySQL sudah sangat well known danpaling banyak digunakan untuk keperluan information base SQL. MySQL melakukan pengolahan data set menggunakan question sehingga lebih efektif. Selain itu MySQL sering dijumpai pada data set suatu web dan menjadi fasilitas pada semua facilitating server. Sama seperti Oracle Database, MySQL juga tegolong multi stage lho.

3. Microsoft SQL Server

Dilihat dari namanya saja pasti kamu sudah bisa menebak bahwa programming ini merupakan produk dari Microsoft Inc. awalnya penggunaan data set hanya ditujukan pada server perusahaan berskala kecil dan menengah, hingga ketika muncul server berskala besar akhirnya para pengguna mulai beralih menggunakan Microsoft SQL Server. Pasalnya programming ini dirancang untuk menangani ribuan information atau bahkan lebih.

4. PostgreSQL

Mungkin kamu sudah pernah melihat programming satu ini karena mempunyai image gajah yang cukup unik. PostgreSQL adalah perangkat pengelolaan information yang withering banyak dicari selain MySQL dan Oracle Database. Yang menjadi keunggulannya adalah pada pennetuan relasi data set yang kuat dan sifatnya open source.

Komponen DBMS (Database Management System)

DBMS/Database Management System juga mempunyai beberapa komponen fungsional untuk menunjang para penggunanya yaitu:

1. Document Manager, bertugas untuk mengelola ruang dan struktur yang u=digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu circle.

2. Data set Manager, bertugas menyediakan interface antar information low - level yang terdapat pada premise information dengan program aplikasi serta question yang diberikan ke suatu sistem.

3. Inquiry Processor, bertugas menterjemahkan perintah yang dapat dimengerti data set manajer. Biasanya dari dalam bahasa inquiry ke instruksi low level.

4. DML Precompiler, tugas dari komponen ini adalah menambahkan hasil perintah/pernyataan DML dalam aplikasi kepemangin prosedur ordinary dalam bahasa induk.

5. DDL Compiler, bertugas untuk melakukan perintah DDL dengan cara dikonversikan menjadi sekumpulan table yang mengandung meta information.

Kelebihan dan kekurangan DBMS

Dengan menggunakan DBMS kamu akan merasakan beberapa kelebihan, antara lain.

1. Mengendalikan pengulangan information

2. Memberikan information yang konsisten

3. Mampu mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah information yang sama

4. Memakai information secara bersama-sama

5. Memperbaiki integritas information

6. Menjaga keamanan

7. Membantu menetapkan standarisasi

8. Perbandingan skala ekonomi

. 9Menyeimbangkan konflik kebutuhan

1. Mempercepat akses dan respon information

11. Mepercepat produktifitas

12. Meningkatkan pemeliharaan melalui information independen

13. Meningkatkan konkurensi

14. Dan meningkatkan layanan reinforcement dan recuperation.

Meskipun mempunyai banyak sekali kelebihan, DBMS juga mempunyai beberapa kekurang yang musti kamu ketahui, antara lain.

1. Penggunaanya cukup kompleks yang mengakibatkan ukurannya besar

2. Biaya DBMS tergantung pada lingkungan dan fungsi yang tersedia, serta terdapat tambahan biaya untuk equipment. Sehingga diperlukan biaya konversi untuk penggunaan DBMS yang baru.

3. Stage kinerjanya menurun seiring perkembangan jaman, yang mengakibatkan kegagalan yang lebih besar.

Itulah pembahasan saya kali ini mengenai pengertian DBMS, fungsi dan contohnya lengkap. Semoga bermanafaat dan bila ada yang ingin didiskusikan, silakan tulis dalam kolom komentar.

Post a Comment for "Pengertian DBMS, Fungsi Dan Contohnya Lengkap"