Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sistem Informasi Beserta Komponen dan Contoh Penerapannya

 Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia. hampir-hampir tak ada lini yang tak tersentuh dengan teknologi. Akibatnya, kini manusia dituntut untuk mengerti tentang teknologi, karena teknologi amat begitu dekat keberadaaannya dengan manusia.


 

Salah satu dampak adanya teknologi adalah sistem informasi. Sistem informasi merupakan sekumpulan information yang berisi sebuah sumber informasi yang berkaitan dengan bidang tertentu.

Walaupun sistem informasi sudah berkembang di lingkungan masyarakat, namun masih ada beberapa masyarakat yang belum mengerti tentang apa pengerti sistem informasi itu? Dan bagaimana penerapannya di kehidupan masyarakat. Nah, untuk itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian sistem informasi, komponen-komponen dalam sistem informasi beserta contohnya.

Daftar isi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Komponen Sistem Informasi

Contoh Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Untuk menjelaskan pengertian sistem informasi, kita bisa lakukan dengan menjelaskan customized organization penyusunya. Sistem informasi disusun dari customized organization sistem dan informasi. Karena ini, penting untuk kamu mengetahui apa itu sistem Dan apa itu informasi.Karena sistem informasi merupakan gabungan dari dua customized organization yang memiliki makna tersendiri.

Secara umum, sistem di definisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan atau saling terhubung satu sama lain untuk melakukan suatu tugas secara bersama-sama. Sedangkan, informasi merupakan hasil pengelolaan information dari satu atau berbagai sumber yang kemudian diolah, sehingga mempunyai arti, nilai serta manfaat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang terdiri dari programming, equipment, dan brainware yang saling berkaitan dan memiliki fungsi masing-masing untuk menghasilkan sebuah informasi.

Adapun pengertian sistem informasi menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

1. Leitch Rosses

Menurut Leitch Rosses dalam (Jogianto, 2005:11) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem pada organisasi yang diolah guna mendukung kebutuhan harian baik yang bersifat manajerial, operasional, ataupun kegiatan strategi yang digunakan untuk menyediakan informasi tertentu bagi pihak luar yang membutuhkan.

2. Lani Sidharta

Sistem informasi sebagai sistem informasi buatan yang berisi komponen-kompenen yang saling terintegrasi, baik dari yang manual hingga ke komputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan information, mengolah information, memproses information, sehigga menghasilkan sebuah informasi bagi para pengguna dan penerima (Lani Sidharta, 1995:1).

3. Gordon B. Davis

Gordon B. Davis (1991:91) mengatakan bahwa sistem informasi adalah sistem yang menerima masukan berupa information dan intruksi, serta mengolah information tersebut sesuai dengan intruksi yang di berikan, sehingga menghasilkan informasi.

Dari ketiga definisi sistem informasi menurut para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa sisten informasi sebagai suatu sistem yang berisi information, yang kemudian diolah, diproses, sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna ataupun penerima informasi tersebut.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Sarma Fuad dalam Pratama (2014:11-14) dalam papernya yang berjudul data framework definition and part, menyebutkan bahwa terdapat tujuh komponen dalam sistem informasi antara lain: 1) masukan; 2) keluaran; 3) perangkat lunak; 4) perangkat keras; 5) premise information; 6) kontrol dan prosedur; serta 7) teknologi dan jaringan komputer.

Komponen-komponen dalam sistem informasi yang pertama, masukan berfungsi untuk menerima semua masukan dari pengguna yang diterima dalam bentuk (information inward ataupun eksternal). Kedua, keluaran berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.

Ketiga, perangkat lunak yakni meliputi semua perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan compositions pengolahan information, penyajian informasi, penghitungan information, dan lain-lain seperti sistem operasi, aplikasi dan driver.

Keempat, perangkat keras mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server maupun di komputer client. Kelima, premise information berfungsi untuk menyimpan semua information dan informasi ke dalam satu atau beberapa tabel.

Keenam, Kontrol dan prosedur berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap information dan informasi yang ada dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server). Sedangkan prosedur dan aturan harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Ketujuh, teknologi jaringan komputer yaitu berperan di dalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik melalui jaringan (wired), maupun tanpa kabel (remote). Jaringan komputer dapat berupa jaringan lokal (private) hingga jaringan web (public). Hal ini bergantung pada kebutuhan, biaya, kebijakan, situasi, dan kondisi yang ada.

Contoh Sistem Informasi

Seperti yang telah saya jelaskan tadi, bahwa sistem informasi telah merambah ke seluruh kegiatan manusia. Untuk memperjelasnya, berikut ini contoh-contoh sistem informasi yang memiliki peranan penting bagi organisasi, yaitu:

1. Information Work System

Seperti namanya yaitu information, yakni sistem informasi yang memuat ilmu pengetahuan. Informasi ini dapat diakses oleh semua penggunanya untuk memecahkan masalah.

2. Exchange Processing System

Jenis sistem informasi ini banyak digunakan pada organisasi yang melakukan kegiatan operasional secara rutin, misalnya melakukan kegiatan transaksi keuangan, dan lain sebagainya.

3. Office Automation System

Sistem informasi ini berfungsi untuk menggabungkan peralatan IT dengan sjaringan yang dipusatkan pada suatu server. Hal ini dilakukan untuk mempermudah serta menjadikan hubungan komunikasi antara para anggota semakin efektif dan efisien.

Keberadaan sistem informasi yang begitu penting, membuatnya sampai dengan saat ini masih terus berkembang. Perkembanganya bahkan jauh lebih pesat jika dibanding dengan awal-awal kemunculanya. Semoga kedepanya, sistem informasi terus memberikan dampak yang makin baik untuk kehidupan manusia.

Post a Comment for "Pengertian Sistem Informasi Beserta Komponen dan Contoh Penerapannya"