Pengertian PHP Beserta Fungsi Dan Sejarah PHP Dalam Pemograman

 Hallo kawan-kawanku software engineer sekalian, pasti sudah tau bukan apa itu PHP? Bukan di PHP sama pacar lho yah atau seseorang. PHP disini merupakan sebuah bahasa pemograman yang biasa digunakan bagi para developer untuk membuat site. PHP bisa dibilang sebagai salah satu bahasa pemograman yang withering mudah dan banyak dikuasai oleh para programer.

PHP berkembang seiring dengan perkembangan site. Bahkan para pemula yang belajar membuat site secara otodidak biasanya juga berusaha memahami bahasa pemprograman PHP. Apa kamuy juga tertarik mempelajarinya?

Sebelum kamu belajar mengenai PHP lebih mendalam lagi, ada baiknya kamu belajar dulu dasar-dasarnya. Mulailah dengan mengenal terlebih dahulu apa itu PHP. Biar lebih gampang, kali ini saya akan mengulas mengenai PHP, dari pengertian, sejarah hingga ke fungsi PHP itu sendiri. Daripada penasaran, yuk simak dengan baik ulasan berikut ini.

Daftar isi

Pengertian PHP Menurut Para Ahli

1. Arief (2011c:43)

2. Nugroho (2006b:61)

3. Betha Sidik

4. Sibero (2011d:49)

Sejarah PHP

Fungsi PHP

Pengertian PHP Menurut Para Ahli

Percaya tidak percaya, PHP itu merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. Perlu kamu tahu, huruf P customized organization PHP sebenarnya merujuk pada asal individualized structure asli PHP. Awalnya PGH itu singkatan dari Personal Home Page Tools. Nanti saya akan jelaskan lebih detail di bagian sejarah PHP. Yang pasti PHP biasa disebut dengan rekursif. Apa itu rekursif? Rekursif merupakan sebuah fungsi yang mampu memanggil dirinya sendiri.

Artinya PHP ini dapat memanggil dirinya sendiri, yang memang dirancang untuk membuat dan mengembangkan web sebagai bahasa pemograman. PHP ini merupakan bahasa pemrograman yang withering sering digunakan oleh para software engineer, karena memang sangat populer dalam dunia aplikasi teknologi.

Oleh karena itu, tiak heran jika ratingnya sebagai bahasa pemrograman scrip server side withering banyak diminatimelainkan Java ataupun ASP.NET. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat beberapa definisi PHP menurut para ahli, yaitu:

1. Arief (2011c:43)

Menurut Arief (2011c:43) mengatakan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman yang bergabung dengan HTML dalam membuat web yang lebih dinamis. Sehingga cerver cide cripting ini akan dieksekusi pada server yang hasilnya akan dikirimkan ke program dengan menggunakan design HTML.

2. Nugroho (2006b:61)

PHP yang adalah singkatan dari Personal Home Page sebagai bahasa pemrograman yang tertanam pada HTML untuk dieksekusi dengan sifatnya yaitu server side. PHP sebagai open source item ini dapat diubah dan didistribusikan secara bebas lho. Maka, bago para developer atau kamu yang hendak memuat ataupun mengembangkan web kamu dapat mengunduhnya melalui sistem resmi PHP, yakni http://www.php.net (Nugroho, 2006b:61).

3. Betha Sidik

Betha sidik dalam bukunya dengan judul Pemrograman Web Dengan PHP (2014:4), menyebutkan bahwa PHP sebagai bahasa pemrograman membuat dokumen HTML yang akan dieksekusi pada server web, dokumen yang dihasilkan bukanlah dokumen yang dibuat dengan menggunakan manager teks ataupun proofreader teks HTML.

4. Sibero (2011d:49)

Sibero (2011d:49) juga mendefinisikan PHP dengan arti yang atidak jauh berbeda, yang mana bahwa PHP sebagai bahasa yang memiliki hak cipta yang dikenal dengan open source, yang mana pengguna information dapat mengembangkan kode-kode pemrograman seusai dengan fungsi dan kebutuhannya.

Dari beberapa pengertian mengenai PHP menurut para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang tergabung dengan HTML, yang mana akan melakukan eksekusi pada server web. PHP ini memiliki hak cipta terbuka sehingga pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sejarah PHP

Sejarah PHP bermula pada singkatan Personal Home Page, yang mana sebagai situs pribadi. Namun, berkembangnya zaman ini menjadikan PHP diperbaharui. Rasmus Lerdorf sebagai orang pertama yang mengenalkan PHP ini merupakan seorang developer dari Denmark/GreenLand ppada tahun 1994 yang berhasil membuat script dengan bahasa Perl pada web miliknya sendiri.

Kemudian, dia mengembangkannya lagi menjadi bahasa C, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan performa. Script ini berkembang menjadi script yang mampu memproses HTML degan data set.

Kemudian ia memberikan nama dengan sebutan PHP/FI (Personal Home Page Forum Interpreted) yang bersifat hak cipta terbuka (open source), sehingga banyak para pemrogram yang bergabung da;a, discussion dan pengembangan PHP tersebut.

Script tersebut berhasil ia rilis pada tahun 1995, kemudian pada versi berikutnya Lerdrof menemukan kesulitan, karena ia memerlukan pengolahan information dan desain web yang rumit untuk menyelesaikan sebuah proyek.

Hal ini memunculkan dua software engineer baru pada pertengahan tahun 1997 yang bernama Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Keandilannya terhadap pengembangan PHP, menjadikan akronim PHP semakin populer sebagai bahasa pemrograman, bahkan dijdikan standar bagi kamu para software engineer folks. PHP yang sekarang ini dikenal dengan sebutan nama Hypertext Prepocessor.

Tidak behenti disitu saja, kedua software engineer tersebut dengan developer lain di dunia selalu melakukan pengembangan terhadap PHP, dan pada akhirnya di Juli 2014 PHPNG ini berhasil dirilis hingga mengalami peningkatan performa 100 percent dari versi-versi sebelumnya. Itulah sekilas sejarah mengenai PHP folks.

Fungsi PHP

Setelah mempelajari pengertian dan sejarah tentang PHP, hal terakhir yang perlu kamu ketahui yaitu mengenai fungsi dari PHP itu sendiri. Adapaun fungsi PHP, yaitu:

1. Mempersingkat tatanan HTML dan CSS

Fungsi yang pertama yakni mempersingkat tatanan penulisan HTML, karena tidak efektif apabila tatanan suatu web terlalu panjang. Maka dengan menggunakan PHP kamu dapat mengaturnya sesuai jumlah baris yang relatif.

2. Input information

Berfungsi sebagai penyimpan dan penginput information pada sistem data set, misalnya MySQL.

3. Manajemen treat dan meeting

Fungsi ini berguna untuk menyimpan username dan secret key pengguna pada program, sehingga tidakperlu mengetikulang ketika membuka situs yang sama folks.

4. Kompres teks

Fungsi terakhir yaitu mengkompres teks menjadi lebih singkat dan jelas.

Setelah mengenal teori dasar PHP, kini saatnya kamu belajar bagaimana mempraktekkan PHP untuk kegiatan pemrograman. Tulisan saya tidak akan mengulanya. Saya hanya sebatas mengulas mengenai pengertian, sejarah dan fungsi PHP saja.

Share :