Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian SQL, Fungsi SQL dan Jenis-jenis Perintah Dasarnya (Lengkap)

 Sebelumnya, saya telah membahas mengenai MySQL. Nah antara MySQL dan SQL merupakan dua hal yang saling berkaitan. MySQL adalah alat (apparatus) yang digunakan untuk mengolah SQL. Sedangkan SQL adalah bahasa khusus. Perlu dipahami, bahwa apparatus untuk mengolah SQL tidak hanya MySQL saja.


Pertanyaanya, mengapa saya harus membahas SQL dan MySQL?

Sampai dengan saat ini, peran komputer sebagai alat untuk mengolah data set sangatlah indispensable. Banyak sekali kegiatan di dunia ini dihubungkan dengan komputer karena keberadaan data set. Pengolahan data set, withering banyak terjadi pada dunia site server. Karena itulah, menurut saya penting bagi pembaca jurnalponsel memahami keberadaan SQL.

Daftar isi

Pengertian SQL

Pengertian SQL Menurut Para Ahli

Sejarah SQL Singkat

Dimulai dari paper

SQUARE Berubah Menjadi SEQUEL

Continuation Berubah jadi SQL

1989, standar SQL dibuat

Fungsi SQL

Jenis Perintah Dasar Pada SQL

Pengertian SQL

Oke, saya akan mulai pembahasan dari pengertianya terlebih dahulu. Sekilas sudah pernah saya singgung dalam artikel saya yang lain tentang MySQL.

  • Ditinjau dari asal individualized organization, SQL itu singkatan dari Structured Query Language yang jika diterjemahkan secara bebas bisa berarti struktur bahasa inquiry, sebuah bahasa pemprograman khusus yang berkaitan dengan information base.
  • Jika didefinisikan secara bebas, SQL adalah suatu bahasa pemprograman khusus yang digunakan untuk menjalankan dan mengolah manajemen data set yang menggunakan inquiry sebagai perintahnya. Inquiry adalah intruksi khusus untuk memanupulasi information.
  • Wikipedia mendefinisikan SQL (Structured Query Language) sebagai sebuah bahasa yang khusus digunakan untuk mengakses information dalam bentuk premise information relasional. Secara accepted, bahasa dalam SQL merupakan bahasa standar yang digunakan dalam premise information relasional. Bahkan saat ini, bahasa ini hampir mendukung semua server premise information dalam melakukan manajemen datanya.

Dari definisi-definisi di atas, setidaknya kita sudah bisa mengambil beberapa kesimpulan mengenai pengertian SQL. SQL adalah bahasa khusus untuk mengakses premise information relasional.

Pengertian SQL Menurut Para Ahli

Untuk lebih dalam lagi memahami pengertian SQL, mari kita simak pengertian SQL menurut para ahli.

  1. Menurut raharjo (2011:55). SQL merupakan bahasa atau bisa juga disebut sebagai kumpulan perintah standar yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan data set.
  2. Menurut ichwan (2011:20). Ia tidak mendefinisikan apa yang disebut dengan SQL. Tetapi ia memberikan penjelasan lewat kegunaan bahasa SQL. Menurut dia, bahasa SQL berfungsi untuk (1) membangun premise information, (2) melakukan pengurangan, penambahan, perubahan terhadap information yang ada, (3) menjalankan inquiry terhadap premise information
  3. Menurut Andri Kuniyo dan Kusrini (2007:145) mendefinisikan SQL Server sebagai sebuah programming connection data set administration framework atau RDBMS yang khusus untuk manipulasi information base berukuran besar."

Sampai di sini, saya rasa cukup jelas mengenai apa yang disebut dengan SQL. Mari kita lanjut ke topik sejarah SQL.

Sejarah SQL Singkat

Memang tidak ada catatan yang lengkap mengenai sejarah SQL. Tetapi dari beberapa sumber di web, kita bisa merangkai bagaimana SQL itu muncul sampai akhirnya sangat penting keberadaannya di komputer.

Dimulai dari paper

Keberadaan SQL diduga diawali dari sebuah paper karya Dr. Edgar F. Codd yang dipublikasikan pada 1969. Ia membuat paper berkaitan dengan Teori Database Relational. Dalam paper tersebut, Dr. Codd mengajukan sebuah bahasa yang disebut DSL/Alpha.

Bahasa ini ia pilih untuk memanajemen information dalam social data set. Dari ide yang diajukan oleh Dr. Codd, IBM kemudian merancang prototipe DSL/Alpha dengan sebutan SQUARE.

SQUARE Berubah Menjadi SEQUEL

Pada tahun 1970, Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce yang merupakan peneliti IBM terus mengembangkan SQUARE. Hasilnya mereka berhasil mengembangkan SEQUEL (Structured English Query Language) sebagai pengganti SQUARE. Continuation inilah yang kemudian digunakan untuk mengoperasikan prototipe RDBMS pertama milik IBM, System R.

Continuation Berubah jadi SQL

Dari segi kemampuan, antara SEQUEL dan SQL tidak ada bedanya. Sebab pada dasarnya ini hanyalah pergantian nama saja. penyebabnya adalah permasalah merk dagang. Continuation lebih dahulu digunakan dan didaftarkan oleh perusahaan pesawat di inggris. Akhirnya SQUARE berubah nama menjadi SQL.

Masih di tahun 1970-an, perusahaan Relational Software, Inc. mengembangkan sendiri SQL untuk RDBMS mereka. lalu setelah itu, dirilislah Oracle V2 (versi 2) pada 1979. Inilah RDBMS komersial pertama yang tercatatan menggunakan SQL.

1989, standar SQL dibuat

Seiring dengan perkembanganya, SQL mulai banyak diimplementasikan untuk berbagai RDBMS dengan berbagai versi SQL. Karena banyaknya versi SQL yang diterapkan pada tiap-tiap aplikasi menyebabkan ada banyak data set yang berbeda.

Dari masalah inilah kemudian pada 1987, ISO (International Organization for Standardization) mengeluarkan standar SQL. Terhitung, versi SQL yang keluar terakhir adalah SQL 2011.

Yang perlu diingat, walaupun telah keluar standar SQL, tetap saja masih banyak perusahaan yang menambahkan fitur SQL diluar standar yang ada. Bahkan MYSQL juga tidak standar.

Fungsi SQL

Secara umum, fungsi SQL tentu sangat identik dengan fungsi MySQL dan juga pengolah data set lainya. fungsi utama SQL adalah menjadi bahasa utama untuk pengelolaan data set. Bahasa SQL juga menjadi bahasa yang withering banyak digunakan pada site server.

Hal ini tentu tak lepas dari kenyataan bahwa SQL merupakan bahasa standar untuk manajemen premise information relasional. Maka SQL banyak digunakan oleh have server di dunia ini.

Jenis Perintah Dasar Pada SQL

Perintah dasar SQL nyatanya tidaklah tunggal. Melainkan bisa dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsinya. Ada 3 jenis perintah dasar SQL:

  1. Information Definition Language (DDL). Yang tidak lain merupakan instruksi SQL berkaitan dengan pembuatan struktur tabel maupun data set. Misalnya: CREATE, ALTER, DROP, dan RENAME.
  2. Information Manipulation Language (DML). Adalah intruksi SQL yang berhubungan dengan information dalam tabel. Misalnya bagaimana menghapus, menginput, memperbaharui dan membaca information dalam data set. Contohnya: INSERT, SELECT, DELETE, dan UPDATE.
  3. Information Control Language (DCL). Adalah jenis SQL yang hubungannya dengan manajemen hak akses dan client yang bisa mengakses data set. Contohnya: GRANT dan REVOKE.

Selain tiga jenis intsruksi SQL di atas, juga masih ada dua jenis SQL berdasarkan fungsinya. Yaitu ada Transaction Control Language (TCL) yang berkaitan dengan expositions transaksi seperti ROLLCABK, COMMIT, dan SET TRANSACTION. Ada pula Programmatic SQL yang berkaitan dengan sub program misalnya EXPLAIN, PREPARE, DECLARE, dan DESCRIBE.

Post a Comment for "Pengertian SQL, Fungsi SQL dan Jenis-jenis Perintah Dasarnya (Lengkap)"